GO ABROAD

Whohooooo.. first time flying abroad.. capeeek banget.. soalnya sebelum ini aku musti lari sana-sini belanja, cari dana, sampai dimarahin ibu-ibu trus di katain minta-minta. okey.. No Problemo! but what we got? hehe.. kita menjadi mahasiswa termuda yang belum lulus UN.. hehe.. biarin aja. bodo' orang mau ngomong apa.. ini kan proses, dan pembelajaran tyang sebenarnya ada pada proses yang kita alami itu. lagian, hambar kali kalau gak ada bumbu-bumbunya.. Okey.. For now.. AZA AZA FIGHTING! entar tunggu aku di jepang.. and i will tell the world.. "WHOHOOOO... I'M A COOL GIRL" see ya.. :P

1st trouble

Semua bingung.. uang tabungan yang rencana awalnya hanya untuk sementara menutupi uang administrasi LKMA. Jadi beralih ke uang LKMA secara utuh.. tanpa ada embel-embel sementara lagi.. uang yang awalnya, katanya bakalan dibalikin pas hari ‘H’ itu sekarang murni jadi uang LKMA. Trus ada masalah lagi, berhubung uang yang digunakan untuk membuat paspor itu awalnya adalah uang tabungan. Berarti bakalan gak imbang atau gak adil karna pembayaran uang paspor itu berbeda-beda bahkan ada yang gak pake uang tabungan. Jadinya, karna jadinya uang tabungan LKMA itu sekarang murni untuk LKMA. Semuanya harus rata menabung 500.000. jadi, sekarang ada dua opsi.. Opsi pertama; semuanya murni membayar 500.000, jadinya untuk uang-uang yang dipakai untuk membuat paspor itu harus di kembalikan. Resikonya; kita yang keberatan musti gulung tikar. Opsi kedua; uang yang awalnya tabungan itu, semuanya rata dipotong 200.000 untuk menegakkan keadilan atas orang orang yang uang potongan paspornya kurang dari 200.000. Resikonya; mengurangi uang untuk LKMA. emang susah hidup sama orang-orang kaya –atau orang-orang hemat?-“ mereka terorganisir uang ini buat ini. Ini emang hal yang benar-benar perlu” ini kalau orang hemat. Orang kaya “udah gak papa biar nambah tabungan..” emang enak kalau omdo. Kita yang -rada- boros –atau emang gak punya uang- mangap.. pengen dilabrak tapi itu saudara sendiri, uaghhhhh… nyebelin sumpah.. CRAP! Ini semua gara-gara uang buat LKMA yang belum mencapai kuota.. –bayangin, tinggal 23 hari lagi dan kita masih butuh 60 JETI…- PARAHNYA!! Ikhwan belum ada yang nabung –mungkin udah ada sih tapi tak terjangkau radar aku- padahal kalau mereka udah, kita berpotensi dapat 10 JETI.. “let’s kill them” Dan sekarang aura kelas semakin panas.. muka-muka penduduk ‘Six Sense’ suram.. sebenarnya udah kelihatan dari tadi sih pas awal ngomong..muka-mukanya udah pada gak enak.. Dan sekarang semuanya udah pada keluar.. trus auranya tambah panas lagi.. sebenarnya dari tadi aku juga udah pengen keluar tapi karna menjunjung tinggi budi pekerti aku masih tetap didalam meskipun ikut dengan sangat-sangat ogah-ogahan.. Sebenarnya, kalau kita telusuri secara lanjut.. yang salah itu aku sendiri.. kenapa? Soalnya bulan kemarin aku minta 500 ribu ke orang tua.. buat apa? Buat beli baju batik! Itu sebenarnya kebanyakan.. tapi aku juga gak tau, kok bisa langsung habis di hari yang sama? 350 ribu buat sehari? Sebenarnya kalau orang-orang yang sangat-sangat kaya itu biasa, bahkan dikit. Tapi aku kan masih berstatus pelajar.. belum kerja dan ‘single beauty’ –loh kok?- Lamaaaaaa.. Dan akhirnya keluarlah kesepakatan yang dibuat oleh kurang dari setengah penduduk ‘Six Sense’.. kesepakatannya adalah tetap pada opsi pertama yaitu semuanya bayar 500.000 tanpa ada potongan uang paspor. Atau dengan kata lain: penduduk ‘Six Sense’ harus menanggung uang paspornya sendiri. Alhasil semuanya mesti menyetor uang lagi untuk mengganti uang tabungan yang dipakai untuk membeli paspor. Dan Ikhwan tetap harus menyetor uang 500.000 dalam 23 hari terakhir ini.. HAHAHA..:D Mama papaku maafkan anakmu yang kerjaannya minta uang mulu ini.. sebenarnya kalau aku gak di Insan**** mungkin semua suku dan bangsa CRAP-CRAP ini bisa diminimalisir.. tapi berhubung yang minta disekolahin di sini itu aku sendiri. Jadi ya Sudahlah.. aku gak mungkin menyalahkan kalian berdua kan? Kalau gitu aku minta sama Allah aja dengan perantara mama dan papa.. hehe Pengeluaran sekolah dan boarding aku sendiri aja udah ada 3 JETI perbulan apalagi kalau bareng si ‘Lalakeke’ itu. Bagaimana nanti kalau aku udah dijepang yaaa? Nb: data yang diangkat kurang valid.. jadi jangan percaya begitu saja, Okey?

MASA

Hai masa.. Tidakkah kau beguna? Atau hanya ilusi belaka? Apakah hadirmu dikenang? Atau bersatu dengan beribu sampah sampah tak berguna? Masa.. Tidakkah kau lelah? Berselimut berbagai kenangan dan angan yang tak pernah menjadi kenyataan? tidakkah kau bosan? Hadir hanya untuk memberi kesempatan kesempatan yang sia sia? Masa.. Apakah sudah kau sampaikan pada tuhanmu Tentang kabar manusia? Apa yang kau sampaikan? Apakah kabar segelintir orang yang sangat menghormatimu? Atau kabar berbagai jenis manusia yang selalu menghinakanmu? Masa.. Apakah kau akan tetap setia? Entah menemani segelintir orang yang menghormatimu? Atau orang orang yang menghinakan keberadaanmu? Masa.. Jika tiba saatnya.. Saksikanlah mereka disatukan di sebuah tempat yang tak kan tertempuh apakah saat itu kau akan turut bersaksi? Apa yang akan kau sampaikan?

Princess

Princess must not be rich must not be beauty must not has a beautiful voice must not has the largest room ever must not wear the cute gown must not has the cutest and smartest pet ever must not be slim and many other things.. Princess is who always smile See the world widely Know what for her life is Who could be strong when it need Could smile when it hard Could be shy when it want Who always talk softly and politely Who has the tender heart Who smart Who soft and polite to everybody She is the only princess that can make the angel envious of her attitude and the last could shine her milieu.. can we be the real princess?

Waiting

Pernah hampir mati bosen gara menunggu nggak? kalau nggak. ini aku kasih tahu rasanya.. rasa bosen itu nggak kayak lolipop atau waffle rasa apapapun, apalagi kayak es krim. No, too far to believe. of course.. dia juga nggak kayak rujak, atau rendang, atau nasi padang yang gurihnya bikin enek itu.. -meskipun sama sama deket dengan kata enek- tapi enek disini beda. enek disini gak bikin kau mual-mual, atau ke belakang berkali-kali.. ini bukan rasa enek yang menimpa fisik kayak gitu, tapi lebih ke batin and mental kau.. -kok jadi lebay gini?- itu berarti ini rasa enek yang jauh lebih parah.. syukur-syukur kalau pas nunggu, kau bisa ngenet colongan, atau ngobrol dengan teman -itupun kalau kau bawa-.. atau baca novel -yang ini aku recomendasiin Ilana Tan- atau komik -kalau yang ini Yabuuchi Yuu- atau mungkin majalah.. mereka semua kalau kau lagi rajin bawa buku, atau petugasnya lagi berbaik hati nyalain wifi.. tapi kalau nggak, yang bisa kau lakuin adalah: berhubung aku lagi di kantor imigrasi -tempat para bule dan manusia-manusia hasil kloningan,ups.. Sorry!- kau bisa, @liatin cewe' cantik dengan selera fashion yang tinggi, yang sepadan dengan kulitnya yang putih kayak putri salju itu, kakinya yang panjang and hey.. it look so thiny. -hindarkan pikiran kayak lidi dari otak kau-. hidung yang kecil dan mancung.. ughh STOP IT!.. ganti topik, @atau ibu-ibu muda yang kejar-kejaran sama anaknya yang trust me, she looks like an angel -tapi nyebelin-. ibunya sedang mencoba menyeimbangi lari anaknya, yang kau tahu sendiri anak kecil bisa melewati kolong meja, kursi atau kau sendiri dengan mudah. sementara ibunya? @dan banyak lagi.. bukannya aku udah nggak mau ngasih saran, tapi aku cuman sedang meronrong otakmu untuk berkreasi -atau berkhayal?- sama aja.. see ya..^^

HANBOK

i'm wearing hanbok :)

DREAM

Okey.. apa itu mimpi? Mimpi buat aku itu ambisi.. dan jika ambisi itu positif buat aku. Aku akan mengerahkan seluruh jiwa dan raga untuk meraihnya,, okey, mungkin mimpiku tidak cocok untuk dikatakan mimpi.. mimpi yang kubuat memang sangat detail, tapi kenapa aku masih mengatakannya mimpi? Itu karna aku tidak tahu apakah Allah swt. Akan mengambilku setelah atau sebelum mimpi-mimpi itu terwujud.. naudzubillah min dzalik.. Okey mungkin aku gak panras untuk menolak ajalku. Tapi.. aghhh bingung sendiri nih! Kenapa topiknya jadi kekematian? Balik lagi yah.. aku bermimpi ke Jepang aku bermimpi tinggal disana.. aku suka sakura, sebelum melihatnya dengan mata kepalaku sendiri dan juga menyentuhnya dengan tangan tangan kecilku ini sendiri.. ( gak begitu kecil sih. Ukurannya pas denganku tentunya.). aku juga pengen berada dibawah phon sakura saat ia berguguran. Kau tahu kenapa? Karna orang-orang bilang, kau akan melihat cinta saat berada di bawahnya dan bermandikan dengannya. Tapi okelah itu bukan alasanku yang sebenarnya, aku tidak percaya mitos yang tanpa bukti-bukti pasti. Dan dibenarkan oleh hukum syara’. Aku hanya sangat menyukainya. Dan ini tidak kuanggap termasuk dalam daftar “LEBAY”..oke?,,^^ Aku menyukai salju, tentu saja ini sama seperti yang diatas, aku belum pernah menyentuh salju yang sebenarnya, salju yang berasal dari awan. ( emang dari awan? Tau! ) Aku suka seluruh musim yang ada disana, kecuali musim panasnya tentu saja. Tapi kan aku bisa berlibur kerusia disaat saat seperti itu.. iya kan?haha.. Brilian.. Okey.. intinya Jepang berada di puncak Mimpi-mimpiku…^^